Puasa2 Sunnah Dalam Setahun
1. Puasa enam
hari pada bulan Syawwal. Rasulullah saw. bersabda “Siapa yang berpuasa
Ramadhan, lalu diikuti dengan puasa enam hari pada bulan Syawwal, seolah-olah
ia berpuasa setahun penuh.” (HR Muslim, al-Tirmidzi,
Abu dawud, dll).
2. Puasa Nabi Daud. Nabi
saw. bersabda “Shalat yang paling Allah sukai adalah Shalat Daud. Dan puasa
yang paling Allah sukai adalah puasa Daud. Ia tidur setengah malam,
bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya. Lalu, ia berpuasa satu
hari dan berbuka satu hari.” (HR Bukhari).
3. Puasa Hari Asyura dan
Tasu’a (10 dan 9 Muharram). Abu Hurairah meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah Saw. ditanya, shalat apa yang paling
baik sesudah salat wajib?beliau menjawab, shalat di tengah malam. Lalu beliau
ditanya, puasa apa yang paling baik sesudah Ramadhan? beliau menjawab, Bulan
Allah yang kalian sebut dengan Muharram. (HR
Ahmad, Muslim, dan Abu Daud). Abu Musa al-Asyari berkata, Hari asyura sangat
diagungkan oleh Yahudi dan mereka menjadikannya sebagai hari raya. Maka,
Rasulullah saw. bersabda, Berpuasalah kalian pada hari tersebut. (Muttafaq alaih). Dalam riwayat lain rasulullah saw.
bersabda, Jika aku masih hidup hingga tahun depan, aku akan berpuasa hari
kesembilannya (pula). (HR Ahmad dan Muslim).
4. Puasa hari Arafah (9
Dzul hijjjah) bagi yang tidak menunaikan haji. Nabi
Saw. bersabda, “puasa hari Arafah bisa menghapus dosa selama dua tahun,
tahun lalu dan tahun yang akan datang. Sementara, puasa hari Asyura
menghapus dosa tahun yang lewat.” (HR al-Jamaah kecuali Bukhari dan al-Tirmidzi).
5. Puasa pada bulan Sya’ban. Usamah bin Zaid berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidak
pernah melihatmu berpuasa pada satu bulan seperti pada bulan Syaban. Beliau
menjawab, Ia adalah bulan yang banyak dilalaikan oleh manusia. yaitu antara
Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan saat amal diangkat
menuju Tuhan, karena itu, aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku
berpuasa.” (HR Abu
Daud dan al-Nasai).
6. Berpuasa pada
bulan-bulan haram (Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab).
7. Puasa tiga hari pada
setiap bulan qamariyah (13,14,15). Abu Dzarr al-Ghifari
berkata, Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk berpuasa dalam sebulan tiga
kali: yaitu tanggal 13, 14, 15. Menurut beliau, ia seperti puasa setahun.(HR al-Nasai).
8.Puasa Senin Kamis Nabi
Saw. biasa melakukan puasa pada hari senin dan kamis. Maka,
beliau ditanya tentang hal itu. Beliau menjawab, Amal hamba dihamparkan pada
hari senin dan kamis. Aku ingin amalku dihamparkan sementara aku dalam kondisi
puasa.”(HR Abu
Daud).