الجمعة، 23 أغسطس 2013

Puasa2 Sunnah Dalam Setahun

Puasa2 Sunnah Dalam Setahun


1. Puasa enam hari pada bulan Syawwal. Rasulullah saw. bersabda “Siapa yang berpuasa Ramadhan, lalu diikuti dengan puasa enam hari pada bulan Syawwal, seolah-olah ia berpuasa setahun penuh.” (HR Muslim, al-Tirmidzi, Abu dawud, dll).
2. Puasa Nabi Daud. Nabi saw. bersabda “Shalat yang paling Allah sukai adalah Shalat Daud. Dan puasa yang paling Allah sukai adalah puasa Daud. Ia tidur setengah malam, bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya. Lalu, ia berpuasa satu hari dan berbuka satu hari.” (HR Bukhari).
3. Puasa Hari Asyura dan Tasu’a (10 dan 9 Muharram). Abu Hurairah meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah Saw. ditanya, shalat apa yang paling baik sesudah salat wajib?beliau menjawab, shalat di tengah malam. Lalu beliau ditanya, puasa apa yang paling baik sesudah Ramadhan? beliau menjawab, Bulan Allah yang kalian sebut dengan Muharram. (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud). Abu Musa al-Asyari berkata, Hari asyura sangat diagungkan oleh Yahudi dan mereka menjadikannya sebagai hari raya. Maka, Rasulullah saw. bersabda, Berpuasalah kalian pada hari tersebut. (Muttafaq alaih). Dalam riwayat lain rasulullah saw. bersabda, Jika aku masih hidup hingga tahun depan, aku akan berpuasa hari kesembilannya (pula). (HR Ahmad dan Muslim).
4. Puasa hari Arafah (9 Dzul hijjjah) bagi yang tidak menunaikan haji. Nabi Saw. bersabda, “puasa hari Arafah bisa menghapus dosa selama dua tahun, tahun lalu dan tahun yang akan datang. Sementara, puasa hari Asyura menghapus dosa tahun yang lewat.” (HR al-Jamaah kecuali Bukhari dan al-Tirmidzi).
5. Puasa pada bulan Sya’ban. Usamah bin Zaid berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa pada satu bulan seperti pada bulan Syaban. Beliau menjawab, Ia adalah bulan yang banyak dilalaikan oleh manusia. yaitu antara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan saat amal diangkat menuju Tuhan, karena itu, aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku berpuasa.” (HR Abu Daud dan al-Nasai).
6. Berpuasa pada bulan-bulan haram (Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab).
7. Puasa tiga hari pada setiap bulan qamariyah (13,14,15). Abu Dzarr al-Ghifari berkata, Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk berpuasa dalam sebulan tiga kali: yaitu tanggal 13, 14, 15. Menurut beliau, ia seperti puasa setahun.(HR al-Nasai).
8.Puasa Senin Kamis Nabi Saw. biasa melakukan puasa pada hari senin dan kamis. Maka, beliau ditanya tentang hal itu. Beliau menjawab, Amal hamba dihamparkan pada hari senin dan kamis. Aku ingin amalku dihamparkan sementara aku dalam kondisi puasa.”(HR Abu Daud).

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق